TINGKAT KECEMASAN WARGA DI WILAYAH RAWAN BENCANA DI DESA SINDANGLAYA KECAMATAN CINANGKA KABUPATEN SERANG BANTEN

Abstract

Warga yang tinggal di daerah pesisir pantai kecenderungan mengalami  kecemasan terjadinya bencana alam yang lebih besar, terlebih bagi warga yang memiliki tempat tinggal dengan riwayat pernah dan bahkan sering mengalami bencana alam. Kecemasan warga yang tinggal di daerah rawan bencana dapat mengakibatkan ketidakefektivannya kehidupan sehari-hari yang dijalani. Sehingga peneliti merasa perlu untuk mengukur tingkatan kecemasan yang dialami warga sehingga dapat memberikan penanganan psikologis yang tepat. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dan menggunakan variabel tunggal. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument penelitian non-test yaitu kuesioner atau angket dan observasi, dengan jumlah sampel 50 warga dengan kategori usia dewasa madya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 26 untuk uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji analisis data, dan untuk mengolah data statistik. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kecemasan warga di wilayah rawan bencana berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 45 responden memiliki persentase 90%, sehingga dapat diuraikan sebanyak 2 responden dengan angka persentase 4% mempunyai tingkat kecemasan sangat tinggi, sebanyak 45 responden dengan angka persentase 90% mempunyai tingkat kecemasan tinggi, dan sebanyak 3 responden dengan angka persentase 6% mempunyai tingkat kecemasan sedang. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan warga yang berusia dewasa madya yang tinggal di daerah rawan bencana memiliki tingkat kecemasan pada kategori tinggi.